Bahwa para Terdakwa I FIRMANSYAH PUTRA Als FIRMAN Bin ALAMSYAH (Alm), Terdakwa II RINA PUSPITA SARI, Terdakwa III BELLAMI ANWAR Binti SYAMSU ANWAR, Terdakwa IV FERY RAMA YANTI Als RAMLAN MARPAUNG, Terdakwa V YULIANI Als YULI Bin SARDI, Terdakwa VI ROBERT RICK JULI Bin HASAN PASARIBU (Alm), Terdakwa VII  ANGGA SOEGIH SETIAWAN bin MHD RUSLAN (Alm), Terdakwa VIII FARJISON als SONY bin M. LATIF (alm), Terdakwa IX FEBRIANTO Bin MUJIANTO, Terdakwa X KARTINI alias TINI, Terdakwa XI ABDUL RAHMAN, S.Ip Als ABDUL Bin ALI UMAR, Terdakwa XII TENGKU NOVIEZA Als NOVI Binti TENGKU BADARUDIN (Alm), Terdakwa XIII  HARRI FIRNANDA Alias HARI Bin NURASRI, Terdakwa XIV RYAN YUNAS SAPTURI Als RIAN Bin NASRUL dan Terdakwa XV AGIS TRI YULIANI Alias AGIS Binti BAHARUDIN, pada hari Jumat tanggal 10 April 2020 sekira jam 23.00 WIB bertempat di Karaoke Keiza 99 Kelurahan Labuh baru Timur Jalan Soekarno Hatta Pekanbaru, atau setidak tidaknya pada tempat-tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Pekanbaru, telah melakukan perbuatan Sebagai orang yang melakukan, menyuruh melakukan dan yang turut serta melakukan dengan sengaja tidak menuruti perintah atau permintaan yang dilakukan menurut undang-undang oleh pejabat yang tugasnya mengawasi sesuatu, atau oleh pejabat berdasarkan tugasnya, demikian pula yang diberi kuasa untuk mengusut atau memeriksa tindak pidana; demikian pula dengan sengaja mencegah, menghalang-halangi atau menggagalkan tindakan guna menjalankan ketentuan undang-undang yang dilakukan oleh salah seorang pejabat tersebut, Perbuatan tersebut para terdakwa lakukan dengan cara-cara sebagai berikut :

Bahwa Berawal pada bulan Maret tahun 2020 terdakwa VIII FAJRISON telah menjadwalkan perayaan ulang tahun yang ke 40 (empat puluh) tahun untuk tanggal 10 April 2020 bertempat di Karaoke Keiza 99 Kelurahan Labuhan baru Timur Jalan Soekarno Hatta Pekanbaru kemudian sesampainya pada tanggal 10 April 2020 Terdakwa VIII FAJRISON menghubungi Terdakwa X KARTINI untuk memesan tempat karaoke di Karaoke Kezia 99 tersebut lalu Terdakwa X KARTINI memesan tempat dan mendapatkan tempat President Suite yang berada di lantai 2 (dua) seharga Rp.1.500.000,- (satu juta lima ratus ribu rupiah), kemudian Terdakwa VIII FAJRISON menghubungi Terdakwa XIV RYAN untuk hadir acara ulang tahun di Karaoke Kezia lalu Terdakwa XIV RYAN mengajak istrinya Terdakwa III Bellami ke acara tersebut lalu Terdakwa VIII FAJRISON juga menghubungi Terdakwa XV AGIS untuk dating di acara pesta ulang tahun tersebut dan Terdakwa XV AGIS menghubungi Terdakwa II RINA untuk datang ke acara tersebut, kemudian Terdakwa VIII FAJRISON juga menghubungi Terdakwa IX FEBRIANTO untuk hadir pada acara ulang tahun tersebut dan Terdakwa IX FEBRIANTO mengajak istrinya Terdakwa IV FERY RAMA lalu Terdakwa VIII FAJRISON menghubungi Terdakwa VII ANGGA untuk dating ke acara ulang tahun tersebut lalu Terdakwa VII ANGGA mengajak Terdakwa V YULIANA untuk datang ke acara tersebut, kemudian Terdakwa VIII FAJRISON juga menghubungi Terdakwa XIII HARRI untuk datang ke acara ulang tahun dan Terdakwa XIII HARRI mengajak istrinya Terdakwa X KARTINI datang ke acara tersebut, lalu Terdakwa VIII FAJRISON menghubungi Terdakwa I FIRMANSYAH untuk datang ke acara ulang tahun dan Terdakwa I FIRMANSYAH mengajak Terdakwa XII TENGKU NOVIEZA datang ke acara tersebut, kemudian Terdakwa VIII FAJRISON menghubungi Terdakwa VI ROBERT dan Terdakwa XI ABDUL untuk datang ke acara ulang tahun, setelah itu jam 16.00 WIB Terdakwa VIII FAJRISON, Terdakwa XIII HARRI dan Terdakwa X KARTINI tiba di tempat Karaoke Keiza 99 lalu jam 18.00 WIB Terdakwa XV AGIS dan Terdakwa II RINA tiba di tempat Karaoke tersebut kemudian jam 18.30 WIB Terdakwa VI ROBERT tiba di tempat Karaoke tersebut dan jam 20.00 WIB Terdakwa XIV RYAN dan Terdakwa III BELLAMI tiba di tempat Karaoke Tersebut lalu jam 21.00 WIB Terdakwa I FIRMANSYAH dan Terdakwa XII TENGKU NOVIEZA tiba di tempat Karaoke tersebut lalu jam 22.00 WIB Terdakwa IX ROBERT, Terdakwa IV FERY RAMA, Terdakwa VII ANGGA, Terdakwa V YULIANI dan Terdakwa XI ABDUL tiba di tempat Karaoke tersebut lalu para Terdakwa berkumpul di ruangan President Suite lantai 2 (dua) kemudian Terdakwa XIII HARRI memberikan Pil Extasy sejumlah 8 (delapan) butir dengan membagi pil Extacy tersebut kepada para Terdakwa untuk dikonsumsi lalu para Terdakwa juga minum minuman keras jenis newpot kemudian para Terdakwa bernyanyi sambil berjoget-joget lalu sekira jam 23.00 WIB Saksi MARDATULUS dan Saksi YULIA KATRIN (Anggota Polda Riau) serta tim sedang melakukan patroli pengawasan, pengecekan dan penertiban kegiatan keramaian pada tempat hiburan di Kota Pekanbaru dalam rangka pencegahan penyebaran COVID 19 dan saat Saksi MARDATULUS dan Saksi YULIA KATRIN melintas di Jalan Soekarno Hatta tepat nya di Karaoke Keiza 99 mendengar ada suara music yang keras lalu Saksi MARDATULUS dan Saksi YULIA KATRIN mendatangi tempat tersebut dan sesampainya di tempat tersebut dalam keadaan gelap dengan lampu kelap kelip dan ditemukan Para Terdakwa sedang asik bernyanyi sambal berjoget-joget lalu Saksi MARDATULUS dan Saksi YULIA KATRIN mengatakan “kami dari kepolisian, lampunya dinyalakan dan musiknya dimatikan” kemudian Saksi MARDATULUS dan Saksi YULIA KATRIN melakukan introgasi dan penggeledahan badan serta ruangan.lalu ditemukan pengunjung di ruang tersebut berjumlah 15 (lima belas) orang yaitu 8 (delapan) orang jenis kelamin laki-laki dan 7 (tujuh) orang jenis kelamin perempuan, selanjutnya para Terdakwa di bawa ke kantor Direktorat Narkoba Polda Riau dan sesampainya di kantor Narkoba Polda Riau para Terdakwa dilakukan tes urine dan hasil nya positif (+) mengandung methamphetamine (ekstasi) kemudian para Terdakwa dilakukan rehabilitasi di Yayasan Mercusuar.

Bahwa para Terdakwa pada saat ini tidak mengindahkan Surat Keputusan Walikota Pekanbaru yaitu:

  Surat Edaran Walikota Pekanbaru No: 100/SETDA-TAPEM/661/2020 Tanggal 23 Maret 2020 tentang tindak lanjut pencegahan penyebaran Corona Virus Disease 2019 (Covid 19) di Lingkungan Pekanbaru;
Surat Edaran Walikota Pekanbaru Nomor :100/SETDA-TAPEM/86/III/2020 tanggal 26 Maret 2020 tentang penegakan Hukum terhadap pelanggaran /menghambat upaya pencegahan penyebaran Covid 19 di Kota Pekanbaru;
  Surat Walikota Pekanbaru Nomor : 450/Setda-Kesra/684/2020 tanggal 27 Maret 2020 tentang Teguran akibat tidak melaksanakan himbauan pemerintah Kota Pekanbaru;
Surat edaran Walikota Pekanbaru Nomor : 450/SE/767/2020 tanggal 9 April 2020 tentang Aktivitas bulan suci Ramadhan dan Idul fitri 1441 H / 2020 M dalam pencegahan penyebaran Corona Virus Disease (Covid 19)  

          Dan MAKLUMAT KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA Nomor : Mak/2/III/2020 tentang Kepatuhan Terhadap Kebijakan Pemerintah Dalam Penanganan Penyebaran Virus Corona (COVID-19).